Monday, April 5, 2010

Home » » Budidaya BUDIDAYA BAWANG MERAH

Budidaya BUDIDAYA BAWANG MERAH

Monday, April 5, 2010

Nama Latin: Allium ascalonicum L.
Nama Inggris: Shallot
Famili : AMARYLIDACEAE/LILIACEAE
1. Cultivar:
􀂉 Sumenep, Lokal Brebes, Ampenan, Tanduyong, Ilocos.
2. Pemilihan bibit
􀂉 Bibit bawang merah dipilih yang sehat : warna mengkilat, kompak/tidak keropos, kulit tidak luka dan telah disimpan 2-3 bulan setelah panen.
3. Persiapan lahan
􀂉 Lahan dibuat bedengan dengan lebar 0.9 m.



Diantara bedengan dibuat parit dengan lebar 0,6
m dan kedalaman 0,5 m (sistem surjan), Bila pada
lahan kering kedalaman parit dibuat lebih dangkal.
Tanah diatas bedengan dicangkul atau dibajak
sedalam 20 cm sampai gembur.
􀂉 Jarak tanam bawang merah pada musim kemarau
15x15 cm atau 15x20 cm, sedang pada musim
hujan 15x20 cm atau 20x20 cm .
􀂉 Jika pH tanah kurang dari 5,6, dilakukan
pengapuran dengan menggunakan Kaptan atau
Dolomit minimal 2 minggu sebelum tanam dengan
dosis 1-1,5 ton/ha.
􀂉 Pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/ha atau
kompos matang sebanyak 5-10 ton/ha disebar
dan diaduk rata dalan lapisan olah 1 minggu
sebelum tanam.
4. Penanaman
􀂉 Jika umur simpan bibit yang akan ditanam kurang
dari 2 bulan, dilakukan “pemogesan” (pemotongan
ujung umbi) kurang lebih 0,5 cm untuk
memecahkan masa dormansi dan mempercepat
pertumbuhan tanaman.
􀂉 Kemudian umbi bibit ditanam dengan cara
membenamkan seluruh bagian umbi.
5. Pemeliharaan
Penyiraman
􀂉 Dilakukan sesuai dengan umur tanaman : umur 0-10
hari, 2x /hari (pagi dan sore hari), umur 11-35 hari,
1x/hari (pagi hari), umur 36-50 hari, 1x/hari (pagi
atau sore hari).
Pemupukan
􀂉 Pemupukan dasar dilakukan pada saat tanam
(Preplant), sedangkan pemupukan susulan
dilakukan pada umur 14 hari dan umur 35 hari
setelah tanam.
􀂉 Jenis yang diberikan aadalah Urea, ZA, SP-36,
pupuk diaduk rata dan diberikan di sepanjang
garitan tanaman. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi
pemupukan disajikan pada Tabel 2. www.vitroculture.blogspot.com
Penyiangan
􀂉 Dilakukan minimal dua kali/musim, yaitu menjelang
dilakukannya pemupukan susulan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
􀂉 Pengendalian HPT dilakukan bila perlu saja, yaitu
bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit.
Untuk mengendalikannya disemprotkan insektisida,
fungisida sesuai dosis yang dianjurkan atau
mencabut tanaman dan membakarnya .
6. Panen dan Pasca Panen
􀂉 Untuk bawang konsumsi, waktu panen ditandai
dengan 60-70% daun telah rebah, sedangkan untuk
bibit kerebahan daun lebih dari 90%. Panen
dilakukan waktu udara cerah.
􀂉 Pada waktu panen, bawang merah diikat dalam
ikatan-ikatan kecil (1-1,5 kg/ikat), kemudian dijemur
selama 5-7 hari. Setelah kering “askip” (penjemuran
5-7 hari ), 3-4 ikatan bawamg merah diikat menjadi
satu , kemudian bawang dijemur dengan posisi
penjemuran bagian umbi diatas selama 3-4 hari.
Pada penjemuran tahap kedua dilakukan
pembersihan umbi bawang dari tanah dan kotoran
Bila sudah cukup kering (kadar air kurang lebih 85%),
umbi bawang merah siap dipasarkan atau disimpan
di gudang.



Budidaya Tanaman Lainnya:



 
Copyright 2011. vitroculture.blogspot.com . All rights reserved